<a href="Potretmamado.com">Tomohon, Potretmanado --</a> Pemerintah Kota Tomohon melaksanakan Upacara Memperingati Hari Otonomi Daerah Ke-28 Tahun 2024, bertempat di lapangan Upacara Kantor Wali Kota, Kamis (25/04/2024).Upacara yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat".<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2024/04/1714016951068.jpeg"></figure>Edwin Roring saat membacakan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia mengatakan, perjalanan Otonomi Daerah selama lebih dari seperempat abad ini, merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah itu sendiri."Otonomi daerah merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dengan filosofi otonomi daerah yang dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar, yang tertuang dalam pasal 18 UUD 1945," tuturnya.Edwin Roring melanjutkan, kebijakan otonomi daerah juga memberikan keleluasan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan eksperimentasi kebijakan di tingkat lokal, untuk mendorong implementasi teknologi hijau seperti penggunaan energi terbarukan."Dengan menggabungkan kebijakan otonomi daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau, ini dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan," beber Sekda.Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah."Peningkatan tersebut diharapkan, dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif serta efisien," ujar Roring.Perjalanan Otda telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat, dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegritas, membentuk aglomerasi kegiatan perekonomian dan terhubung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya."Implementasi pengembangan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan berkelanjutan dan implementasi regulasi ekonomi hijau. Dimana penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.Saya ucapkan, selamat memperingati Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024," pungkas Sekda Edwin Roring.Upacara tersebut dihadiri Para Pejabat di Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, ASN, Tenaga Kontrak serta pegawai BUMD Kota Tomohon. (Jor/Fjt)

Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring sebagai Inspektur Upacara Memperingati Hari Otonomi Daerah Ke-28 Tahun 2024 saat membacakan arahan dari Mendagri RI Tito Karnavian. (Foto: Jor)

IMG-20240425-WA0005.jpg

Sekda Edwin Roring Inspektur Upacara Hari Otonomi Daerah Ke-28 di Kota TomohonTomohon, Potretmanado -- Pemerintah Kota Tomohon melaksanakan Upacara Memperingati