MANADO -- Lantaran belum menepati janji pembayaran alat tulis menulis (ATK), Kepala Sekolah SDN 44 Manado, Fenny Pelle disomasi pihak perusahan penyedia barang.Kantor hukum Bonafide.co Lawfirm kuasa hukum perusahan penyedia barang ATK atas nama klien Bambang alias RB meminta Kepala Sekolah SDN 44 Manado untuk segera melunasi hutang pesanan barang.Somasi untuk membayar hutang tersebut didasarkan pada kesepakatan dalam surat pesanan yang dibuat pada minggu pertama bulan Juli 2024.Dalam surat somasi tersebut, Kepsek SDN 44 Manado akan melakukan pembayaran hutang tersebut setelah pencairan dana BOS tahan II pada bulan Agustus 2024.Namun demikian, setelah pencairan dana BOS tersebut, Kepsek SDN 44 Manado tidak kunjung melakukan pembayaran terhadap ATK yang telah diterima.Fakta lain yang didapatkan media ini, kuasa hukum pihak penyedia barang memberi batas waktu kepada Kepsek SDN 44 Manado pembayaran hutang hingga tanggal 31 Oktober 2024.Sementara itu, Kepsek SDN 44 Manado mengakui jika dirinya belum melakukan pembayaran barang yang telah diterima dengan alasan dana BOS tahap II yang cair pada bulan Agustus tidak cukup."Saya sudah bermohon, nanti akan dibayarkan pada pencairan dana BOS tahap III bulan Desember," ungkap Kepsek Fenny Pelle.Diketahui, pihak penyedia sudah menyerahkan peralatan kebersihan dan ATK yang dipesan Kepsek SDN 44 Manado dengan sejumlah harga Rp6.614.600. &nbsp;(Mike)

Kepsek SDN 44 Manado saat memperlihatkan alat kebersihan dan ATK yang sudah diterima dari pihak penyedia. (Foto:Mike)

IMG_20241204_141606.jpg

Buntut dari belum dilakukannya pembayaran hutang pengadaan ATK, pihak SDN 44 Kota Manado disomasi.

Berhutang Peralatan Kebersihan dan ATK, Kepsek SDN 44 Manado Disomasi