MANADO - mengantisipasi beredarnya takjil tak layak konsumsi atau mengandung bahan berbahaya, &nbsp;Balai Besar POM Manado, melakukan pengawasan intensifikasi pangan takjil, dengan mobil keliling, di seluruh kota Manado, Senin sore.Untuk keperluan tersebut, BBPOM Manado, membentuk dua tim, melakukan pengawasan di area Teling, Banjer, kelurahan Istiqlal (Kampung Arab), Perkamil, Tuminting, Ketang Baru dan Boulevard.Tim mulai menyampling dengan membeli sampel takjil, yang dicurigai mengandung bahan-bahan berbahaya, mulai dari pangan tradisional seperti kue dan es, &nbsp;pisang ijo dan cendol, serta kelapa muda dan kolak kacang ijo.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2024/03/1710752416811.jpeg"></figure>Kepala BBPOM Manado, Agus Yudi &nbsp;Prayudana, yang memimpin pengawasan tersebut, mengatakan di hari Senin, tim BBPOM memeriksa tujuh titik di Manado."Selain memeriksa kue, tim dari BBPOM Manado, juga mendata siapa pembuat pangan alamat serta kontak yang bisa dihubungi lewat telepon," katanya.Di Boulevard yang menjadi titik paling banyak penjualan takjil, setiap warung disingahi dan banyak contoh pangan yang dibeli untuk diperiksa apakah mengandung bahan berbahaya seperti rhodamin dan lainnya.Di kios Junior, misalnya, tim membeli sampel pangan seperti kuekuk dan es pisang ijo, serta sejumlah kue lainnya.Ikut juga dalam pemeriksaan itu, tim dari Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Utara, sebagai perangkat daerah yang bertanggungjawab dalam hal itu.

IMG-20240318-WA0012.jpg

MANADO - mengantisipasi beredarnya takjil tak layak konsumsi atau mengandung bahan berbahaya, &nbsp;Balai Besar POM Manado, melakukan pengawasan intensifikasi p

BBPOM Manado sidak takjil di Manado