Sekitar Kita

Viral Roti Lobster Roll Rp400.000 yang Dipamerkan Istri Kaesang Bikin Heboh

  • Erina Gudono sang istri Kaesang mengunggah roti dengan seharga sekitar Rp400.000 yang belinya di Grand Central Market di Loas Angeles, California, Amerika Serikat. Roti yang diunggah tersebut merupakan lobster roll, salah satu menu dari restoran kasual Broad Street Oyster di Malibu.
Sekitar Kita
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Author

JAKARTA - Baru-baru ini masyarakat Indonesia berbondong-bondong melakukan aksi untuk menolak revisi Undang-Undang Pilkada berlangsung Kamis, 22 Agustus 2024. Bersamaan dengan hal itu, istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono justru melihatkan kebersamaannya bersama keluarga melalui story Instagramnya di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Dalam story Instagram tersebut, Erina Gudono sang istri Kaesang mengunggah roti dengan seharga sekitar Rp400.000 yang belinya di Grand Central Market di Loas Angeles, California, Amerika Serikat. Roti yang diunggah tersebut merupakan lobster roll, salah satu menu dari restoran kasual Broad Street Oyster di Malibu.

Lobster roll merupakan menu andalan Broad Street Oyster Co. Restoran ini pertama kali dibuka Christopher Tompkins pada 2017 sebagai bar makanan mentah keliling dengan mobil van. 

Setelah itu, gerainya buka di Grand Central Market Los Angeles, tempat Erina Gudono membelinya. Cabang lainnya ada di Santa Barbara, Huntington Beach, dan yang terbaru di San Francisco.

Lobster roll adalah sandwich yang terbuat dari daging lobster cincang yang disajikan di dalam roti, biasanya roti brioche yang lembut. Hidangan ini sering dianggap sebagai ikon kuliner New England, Amerika Serikat.  

Menu berisi daging lobster dari Maine ini dijual seharga US$25 hingga27 atau sekitar Rp391.000 hingga Rp423.000 (asumsi kurs Rp15.570) per potong.

Biasanya terdapat dua gaya utama dalam penyajian lobster roll, yaitu:

  1. Pertama ada gaya Maine, pada gaya ini lobster roll disajikan dingin dengan tambahan mayones dan sedikit perasan lemon. Tekstur daging lobster yang lembut berpadu sempurna dengan rasa creamy dari mayones.
  2. Kemudian, yang kedua gaya Connecticut, menyajikan lobster roll dalam keadaan hangat dengan mentega. Rasa gurih dari mentega melengkapi manisnya daging lobster.

Selain itu, sejarah dari lobster roll sudah ada sejak 1929, di restoran Perry Milford, Connecticut. Pada awalnya, hidangan ini merupakan makanan sederhana yang disajikan oleh nelayan untuk mengisi perut mereka setelah seharian melaut. 

Kemudian, mereka akan memasak lobster yang telah mereka tangkap dan menyantap dengan roti yang mereka bawa. Maka dari itu roti isi ini sering kali dimakan di luar dan dibeli dari warung atau restoran makanan laut di tepi pantai. 

Faktanya sekarang hidangan tersebut cukup mahal, karena dari bahan utamanya lobster. Makanan ini lebih nikmat jika dimakan saat musim panas ketika pasokan lobster yang segar dan melimpah dari nelayan. Variasi dari lobster roll di berbagai restoran juga berbeda-beda seperti, selada, tomat, dan lainnya.

Menariknya, lobster roll dapat Anda buat sendiri di rumah. Meskipun bahan utamanya lobster, di beberapa daerah cukup sulit untuk mendapatkannya. Hal ini juga dapat Anda sajikan bersama keluarga atau teman-teman. Berikut bahan-bahannya, yakni:

  1. Lobster
  2. Roti brioche atau hot dog bun
  3. Mayones
  4. Mentega
  5. Bumbu (garam, merica, seledri)

Cara memasaknya:

  • Siapkan lobster dan rebus hingga matang, kemudian pisahkan dagingnya dari cangkang.
  • Potong-potong sesuai selera
  • Kemudian, campurkan daging lobster dengan mayones, garam, merica, seledri dan jus lemon.
  • Setelah lobster sudah dicampur, panggang roti brioche atau hot dog bun hingga sedikit kecoklatan.
  • Setelah itu sajikan lobster dengan dua gaya yang Anda pilih:

Gaya Maine dengan mengoleskan mentega tipis-tipis pada roti yang sudah dipanggang. Isi dengan campuran lobster.

Gaya Connecticut, panaskan mentega dalam wajan, kemudian masukkan roti ke dalam mentega hingga harum, lalu isi dengan campuran lobster.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Prita Lyani Ayuninda pada 23 Aug 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 25 Agt 2024