Stella Nilai Anjungan Sulut di TMII Tidak Beri Manfaat

MANADO -- Stella Runtuwene meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) untuk mengkaji kembali pembangunan Anjungan Sulut Tamam Mini Indonesia Indah (TMII).

Anggota DPRD Sulut ini menilai keberadaan anjungan TMII tidak memberikan manfaat. Pasalnya, bangunan tersebut tidak ada perubahan.

"Kondisi bangunan tidak berubah, saat kunjungan saya yang terakhir," ungkap Stella Runtuwene.

Menurutnya, sudah hampir setahun kondisi bangunannya masih sama dan tidak ada perubahan, sehingga dinilainya tidak memberikan manfaat.

Dirinya mengaku bingung dengan kondisi tersebut, meski sebelumnya dia sudah pernah menyampaikan permasalahan ini dalam rapat paripurna.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sulut ini menerangkan saat dirinya melakukan kunjungan ada keluhan dari cleaning servis yang menyebutkan mereka harus ekstra kerja saat musim hujan. Pasalnya, air hujan mengenangi bangunan tersebut.

Stella mengatakan bangunan Anjungan Sulut tidak matang yang kemudian menyebabkan tergenang air saat hujan.

"Kalau hujan, banjir di kantor. Itu mereka yang ngomong bukan saya," terangnya.

Meski kondisinya sangat memprihatinkan, kembali ada pengajuan untuk anggaran Anjungan Sulut TMII.

"Ini yang sangat disayangkan, sudah ada lagi pengajuan untuk anggaran kesana, sementara masih dalam masa pandemi Covid-19," ujarnya.

"Mereka katakan akan tambah gedung yang lain, sementara bangunan ini belum selesai. Jika tidak ada fungsinya atau pemasukan bagi kita untuk apa," tambahnya. (mike)