Sekitar Kita

Presiden Joko Widodo Resmikan Satria 1 dan BTS 4G Bakti Kominfo di Matungkas

  • MANADO - Presiden RI, Ir Joko Widodo, didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, meresmikan pengoperasian Satria 1 dan BTS 4G Manado, di D
Sekitar Kita
Joise Bukara

Joise Bukara

Author

MANADO - Presiden RI, Ir Joko Widodo, didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, meresmikan pengoperasian Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia (Satria)-1  dan BTS 4G bakti kominfo, di Desa Matungkas, Dimembe, Sulawesi Utara, Kamis sore.

Peresmian tersebut dilakukan langsung dari Talaud, bersamaan penerima sinyal  Satria-1 di Desa Bowobaru Baru Utara, Melonguane Timur  dengan pengoperasian sinyal BTS 4G bakti dan akses internet di desa 3T, yang menandai semakin terbukanya akses internet di wilayah 3T seperti Talaud, Sulawesi Utara.

Presiden Joko Widodo, yang meresmikan pengoperasian  tersebut, mengatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar, dengan 17 ribu pulau, dan kondisi geografis yang beragam.

"Sehingga yang namanya penyiapan infrastruktur baik jalan, pelabuhan, airport, bandara, serta untuk kesehatan dan pendidikan, sangatlah tidak mudah, tidak seperti negara lain yang hanya stau daratan," katanya.

Karena itu dia mengatakan membutuhkan konektivitas untuk menjangkau menghubungkan dari satu pulau ke lain, provinsi satu ke lainnya dan daerah satu ke lainnya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.

"Kita juga sudah membangun tol langit, agar seluruh lapisan memiliki akses yang setara dunia digital termasuk dalam pembangunan BTS," katanya.

Joko Widodo mengakui ada masalahnya yakni korupsi, karena itu dia minta agar penanganan hukumnya korupsi ditangani jangan sampai pembangunan BTS berhenti, karena pengalaman selama ini kalau ada yang korupsi maka pembangunan akan terhenti proyek kalau tidak mangkrak yah tidak berjalan proyeknya.

Karena itu dia mengatakan, berjalannya proyek itu pekerjaanya berlangsung dengan percaya diri. Jadi semua berjalan, bisa dikejar dalam waktu empat bulan, meskipun masih ada yang tertinggal 630 di Tanah Papua, sebab juga medan sulit dan keamanan perlu didampingi.  

Sementara Direktur Utama PT Satelit Nusantara Tiga, Adi Rahman Adiwoso, mengatakan, infrastruktur semuanya siap, tetapi mengenai lokasi adalah dari pihak bakti yang menentukan kapan dan bagaimana.

"Tetapi secara satelit, semua daerah yang disebutkan oleh Bupati Minahasa Utara itu, ada dan masuk dalam gateway kami," katanya.

Adi Rahman Adiwoso juga mengatakan, gateway Manado yang baru diresmikan pengoperasianya itu, adalah salah satu dari 11 yang ada di Indonesia.

Sementara Kadiv Infrastruktur Satelit Bakti, Mas Aradea, mengatakan, presiden juga meresmikan 1000 BTS 4G, dan bakti punya 11 gateway di seluruh Indonesia, masing-masing di Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manokwari dan Manado sebagai pusat pengendali.

"Jadi gateway ini mendukung satria ini, dan menjadi solusi terbaik saat ini untuk masyarakat Indonesia, dan Januari nanti pihaknya akan mengintegrasikan site site kecil yang ada di layanan pemerintah, lima ribu akan langsung diintegrasikan dengan site itu sendiri," katanya.

Peresmian dari Talaud itu dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Agus Subiyanto, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Direktur Utama Bakti  Fadhilah Mathar, Gupati Talaud Elly Lasut, Bupati Minahasa Utara, Joune ganda dan para pejabat lainnya di Minut dan Sulawesi Utara.