Pinjol Terus Timbulkan Permasalahan di Masyarakat, Ronny Sompie Beri Cacatan Kritis

JAKARTA - Maraknya pinjaman online (pinjol) yang berbuntut pada ancaman dan tindakan yang merugikan masyarakat oleh para oknum debt collector mendapat tanggapan kritis dari Ronny Sompie.

Kepada media ini, Selasa (20/06/2023), Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie yang juga bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari Partai Golkar Dapil Sulut meminta permasalahan ini harus disikapi secara bersinergi oleh setiap stakeholder dalam mencarikan solusi dan pencegahannya.

Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri itu, perlindungan hukum dapat dimaknai dengan melindungi masyarakat dari ancaman-ancaman dan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kerugian kepada masyarakat oleh kelompok-kelompok tertentu termasuk para pemangku kebijakan dan pemegang kekuasaan.

"Kehadiran pinjol yang semula dianggap sebagai solusi atas persoalan ekonomi, justru berujung pada petaka. Tidak ada nyawa seharga pinjamam online," kata Ronny Sompie.

Mantan Kapolda Bali itu menyebutkan hadirnya pinjol menjadikan siklus pinjaman seperti mata rantai yang terus membakar para peminjam.

"Pinjaman terus dilakukan untuk menutupi pinjaman yang lainnya," ujar mantan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984 itu mengungkapkan hal tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku penyedia jasa pinjol mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain. Karena desakan yang berat membuat korban pinjol rela mengambil pinjaman dengan bunga yang tinggi tanpa harus berpikir panjang.

Lanjut Sompie, pinjol ilegal semacam ini apabila tidak kunjung diatasi maka akan menjadi mimpi buruk bagi masyarakat yang kurang memahami dampak buruk dari pinjol.

"Alih-alih memberi solusi terhadap persoalan yang dihadapi, sebaliknya justru kehadiran pinjol menghadirkan fenomena kejahatan baru yang  dampaknya cukup signifikan di masyarakat. Pemerintah harus menyikapi persoalan ini dengan serius," ungkapnya.

Pemerintah tidak sekedar memberikan perlindungan kepada masyarakat, tapi lebih dari bagaimana menyikapi pinjol ilegal dengan cepat dan solutif.

"Sebelum permasalahan ini terus memakan korban, karena kondisi ini menggambarkan sebuah kekacauan kondisi negara, sehingga negara harus hadir dalam memberikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (Mike)