Wagub Steven Kandouw saat melakukan kunjungan ke Jepang. (Foto:Istimewa)
Sekitar Kita

Pemprov Sulut Terus Upayakan Penambahan Magang SMK Bekerja di Jepang

  • Pemprov Sulut Terus Upayakan Penambahan Magang SMK Bekerja di JepangManado, Potretmanado -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya menambah jumlah te
Sekitar Kita
Mike

Mike

Author

Manado, Potretmanado -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya menambah jumlah tenaga magang atau tenaga kerja (Naker) lulusan SMK yang bekerja di Jepang.

Upaya tersebut dibuktikan dengan kehadiran Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw untuk melakukan lobi langsung kepada pihak perusahan penerima tenaga kerja asal daerah Nyiur Melambai yaitu Yuime di Jepang.

Pertemuan Wagub Steven dengan pihak penerima tenaga kerja asal Sulut dilakukan setelah melakukan perjalanan udara dari Bandara Sam Ratulangi Manado je Bandara Narita Tokyo Jepang sekitar 6 jam.

Di Tokyo Jepang, Steven Kandouw didampingi istri yang juga Sekretaris Tim Penggerak PKK Sulut Devi Kandouw-Tanos langsung melakukan meeting and collaboration signing dengan pihak Yuime.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Steven Kandouw menyatakan kesiapan tenaga kerja lulusan SMK asal Sulut yang sudah siap untuk bekerja di Jepang, termasuk meminta langsung kepada pihak Yuime untuk menambah kuota magang atau pekerja Sulut untuk bekerja di Jepang.

"Para lulusan SMK asal Sulut yang akan magang, sudah siap bekerja di Jepang. Apalagi beberapa bulan terakhir telah dibekali pelatihan," ungkap Wagub Steven Kandouw.

Lebih lanjut, Steven Kandouw menyebutkan dalam rangka menjaga kelangsungan kerjasama tenaga kerja Sulut di Jepang dan menambah jumlah pekerja khusus lulusan SMK yang bekerja di Jepang.

"Inilah gunanya penciptaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi putra putri terbaik Sulawesi Utara," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan bahwa ini juga terkait dengan kunjungan pihak Yuime ke Sulut pada 10 Agustus 2023 lalu, dimana Wagub Kandouw yang menerima kunjungan dari pimpinan Yuime Jepang dalam rangka membicarakan peningkatan serta penguatan mitra kerja antara Pemprov Sulut dan Yuime.

"Dan puji syukur kerjasama ini telah berjalan dengan sangat baik,” ujar Wagub Kandouw yang pada pertemuan ini ikut didampingi sejumlah pejabat Pemprov Sulut diantaranya Asisten I Dr Denny Mangala, Kadis Diknas Sulut Femmy Suluh dan dr Grace Punuh.

"Intinya pertemuan ini untuk membahas peningkatan jumlah Tenaga Kerja Sulawesi Utara ke Jepang. Dan sesuai dengan perintah Bapak Gubernur, kami akan membantu serta memfasilitasi anak-anak sekolah yang nantinya bekerja di Jepang. Kami juga menargetkan setiap tahun akan mengirimkan seribu tenaga kerja ke Jepang ,” pungkas Wagub Kandouw melalui pesan What App.

Sementara itu dihubungi terpisah Sekretaris Provinsi (Sekprov) Steve Kepel ST MSi mengatakan saat ini total ada 349 lulusan SMK yang saat ini mengikuti pelatihan di sejumlah tempat.

“Di Depok ada 60 orang, Badan Diklat di Maumbi 229 orang dan 100 orang di BLK Kota Bitung yang merupakan UPTD Disnaker Sulut,” jelas Sekprov Kepel sembari mengatakan nantinya pelepasan magang yang akan bekerja di Jepang akan dilakukan langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw. (Mike)