Operasional Kader Sudah Dibayar, BKKBN Sulut Upayakan Penyelesaian dengan Oknum Manager

MANADO - Pihak Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara telah menyelesaikan tanggung jawab mereka terkait dengan operasional pemutahiran pendataan keluarga tahun 2022 kepada kader yang ada di Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Plh Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara, dr Jeanny Winokan,MAP mengatakan setelah para kader selesai melaksanakan kerja pendataan sesuai dengan data yang ada, pihaknya telah melakukan pembayaran pada tanggal 11 Januari 2023.

"BKKBN sudah melakukan pembayaran operasional kepada kader pada tanggal 11 Januari 2023," kata dr Jeanny Winokan kepada media ini, Rabu (22/02/2023).

Sementara itu, bagian keuangan Kantor Perwakilan BKKBN Sulut menjelaskan dalam kegiatan pendataan keluarga ada manager data dan manager pengelola yang bertanggung jawab di lapangan. Kemudian melalui mereka operasional dibayarkan kepada para kader.

"Setelah kader selesai kerja, mereka melaporkan melalui aplikasi, dan langsung tertera nominal. Dalam sistem pembayaran, kami meminta mereka membuka rekening, hanya saja ada kendala-kendala teknis sehingga ada kader yang tidak bisa membuat rekening. Kemudian ada antisipasi dari pusat, kalau misalnya tidak terbit rekening bisa dibayarkan melalui manager data atau manager pengelola," jelasnya.

Terkait dengan pembayaran lanjutnya, muncul pengeluhan dari para kader ada yang operasionalnya belum terbayarkan. Di lapangan, oknum manager tersebut yang bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran.

Meski dalam beberapa pertemuan dengan para kader, keluhan pembayaran operasional disampaikan secara lisan, pihak Kantor Perwakilan BKKBN Sulut sudah menjelaskan secara terperinci terkait permasalahan tersebut, bahkan telah melakukan upaya hal tersebut dengan oknum yang bersangkutan untuk menyelesaikan pembayaran kepada kader.

"Upaya kami sampai mengubungi yang bersangkutan, tetapi tidak terkomunikasi. Kami tidak mendiamkan permasalahan ini dengan terus mencari jalan keluar menghubungi yang bersangkutan," ujarnya.

Pihak Kantor Perwakilan BKKBN Sulut sudah memfasilitasi agar para kader membuat laporan tertulis untuk dijadikan dasar meminta pertanggungjawab oknum yang bersangkutan untuk menyelesaikan pembayaran.

"Tidak ada komunikasi, sehingga menyulitkan kami untuk memberi peringatan. Sementara yang bersangkutan tidak memiliki tempat tinggal yang pasti di Manado," tandasnya. (Mike)