Menteri Investasi Cek Langsung Kesiapan KEK Bitung
- MANADO - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia, mengecek langsung kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung,
Wisata, Budaya & Kuliner
MANADO - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia, mengecek langsung kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Sulawesi Utara, dalam kunjungan di Sulawesi Utara.
"Kehadiran saya ke Sulut di KEK Bitung bersama dengan Gubernur untuk menjalankan arahan Presiden mengecek langsung kawasan ini," ujar Menteri Bahlil, di Bitung, Sabtu.
Menurutnya, saat ini ada proses percepatan agar investor bisa masuk, sehingga harus dilihat dari dekat untuk mendapatkan formulasi secara cepat dan tepat agar KEK ini bisa berjalan.
Dari hasil inventarisasi lapangan, kata Menteri, untuk urusan lahan hampir selesai, selanjutnya konektivitas pelabuhan dengan KEK.
Begitupun dengan jalan tol Manado-Bitung yang menurut Menteri sudah bagus.
"Saya pulang akan ada rakor dengan Menteri Perdagangan. Tugas kami adalah mencari investor," katanya.
Tugas mencari investor itu, kata dia, ikut ditopang dengan karakter Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang berpikir global bertindak lokal.
"Jarang ada kepala daerah yang berpikir seperti ini. Kami akan berkolaborasi dengan tindakan konkrit dan cepat, terima kasih juga kepala Wali Kota Bitung, kami akan bekerja sama," ujarnya.
Menteri menambahkan, kesiapan investor yang akan masuk ke kawasan ini akan dibahas lebih lanjut ketika kembali ke Jakarta.
"Persoalan infrastruktur tak perlu jadi persoalan lagi, buktinya listrik dan jalan tol sudah ada, tinggal sedikit lagi yang akan dipoles, urusan tanah tinggal sedikit," ujarnya.
Soal optimisme, Menteri mengatakan, "Menjadi orang timur jangan pesimis, kita anak timur harus optimis terus, tidak optimis nanti mati di kampung. Jadi kalau bisa sesama anak timur jangan ada pertanyaan pesimis tapi optimis terus, kita di kampung saja kalau mau mati masih optimis hidup, apalagi kalau membangun." katanya. **