Sekitar Kita

Lakat: 3.254 pelamar perebutkan 148 formasi CPNS Manado

  • MANADO - Ketua Panitia Seleksi CPNS Manado, yang juga sekretaris daerah kota, Micler Lakat, SH, MH, mengatakan, hingga Senin malam, ada 3.254 orang pelamar tela
Sekitar Kita
Joise Bukara

Joise Bukara

Author

MANADO - Ketua Panitia Seleksi CPNS Manado, yang juga sekretaris daerah kota, Micler Lakat, SH, MH, mengatakan, hingga Senin malam, ada 3.254 orang pelamar telah mendaftar memperebutkan kuota 148 formasi CPNS, hingga penutupan pada Senin (26/7) malam.

"Senin malam adalah batas pendaftaran bagi CPNS Kota Manado 2021, untuk mengisi formasi yang telah kami usulkan ke Kementerian PAN RB," kata Lakat, di Manado.

Dia mengatakan, jumlah tersebut dikonfirmasi setelah panitia penerimaan CPNS yang dipimpinnya selaku ketua didampingi Dr. Bart Assa, selaku sekretaris panitia dan Plh Kepala BKPSDM Manado, Donald Supit, SH, MH, melakukan rapat, pada Selasa sore, di bekas kantor DPRD Kota Manado yang bersebelahan dengan Sekretariat daerah.

Sementara Plh Kepala BKPSDM Manado, Donald Supit, SH, MH mengatakan, dari 3.254 pelamar online CPNS, yang lolos sementara adalah sebanyak 2.151 berkas.

"650 lainnya sementara diverifikasi dan sisanya 463 dinyatakan tidak lolos berkas," katanya.

Sedangkan untuk untuk pelamar online PPPK, kata Supit 31 orang pelamar dan semuanya memenuhi syarat atau lolos berkas.

Dia menjelaskan, pengumuman administrasi akan disampaikan secara online tanggal 2 dan 3 Agustus, dengan masa sanggah 4 sampai 13 Agustus, kemudian pengumuman pasca masa sanggah 15 Agustus.

Supit mengatakan, pelaksanaan seleksi nantinya akan memanfaatkan tiga ruangan di SMPN 1 Manado, dimana setiap hari dibagi tiga sesi, dimana satu sesi diikuti sebanyak 100 peserta.

"Panitai akan akan memanfaatkan lokasi seleksi secara bergiliran, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dimana setiap peserta akan di-Swab," ucapnya.

Sementara untuk pelaksanaan seleksi, kata Supit, dari jadwal pertama yang dikeluarkan BKN, akan dilaksanakan 24 Agustus.

"Namun kami masih menunggu kepastian apakah tetap akan dilaksanakan tanggal 24 Agustus atau ada perubahan jadwal," katanya.

Dia menegaskan, dalam rapat itu juga dibahas dibahas mekanisme pelaksanaan seleksi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yang nantinya akan dilakukan simulasi sebelum pelaksanaan seleksi.***