Ini Hasil Promosi Wisata Tim Pariwisata Sulut di Singapura

MANADO -  Staf khusus Gubernur Sulut, Bidang Pariwisata, Dino Gobels, menyampaikan kabar baik, tentang hasil promosi pariwisata di negeri Singa tersebut, dimana maskapai penerbangan Scootigerair, akan menambah jadwal penerbangan ke Singapura - Manado.  

“Tim pariwisata Sulawesi Utara (Sulut), dipimpin Kepala dinas, Henry Kaitjily mendapat kabar baik saat promo di Singapura, dimana maskapai penerbangan Scootigerair, akan menambah jadwal penerbangan ke daerah kita,” kata Gobel. 

Dia menjelaskan, hal tersebut disampaikan langsung CEO Scootigeriar, Mr. Johanes saat hadir dalam jamuan makan malam yang digelar Dubes RI untuk Singapura Suryapratomo, di Kedubes RI Singapura.

"Dubes RI yang didampingi CEO Scootigerair, Mr. Johanes, yang menyambut hangat rombongan Sulawesi Utara dan menyampaikan beberapa hal yang menyangkut pariwisata di daerah nyiur melambai," kata Staf Khusus Gubernur dan Wagub Sulut Bidang Pariwisata, Dino Gobel.

Menurut Gobel, CEO Scootigerair, menyatakan keinginanya menambah jadwal penerbangan dari Singapore ke Manado, pascapandemi ini.  

"Mr. Johanes mengatakan, secepatnya akan menaikan jadwal penerbangan Singapura ke Manado, yang sebelumnya selama masa pandemi hanya dua kali sepekan akan ditambah," kata Gobel.

Menurut Gobel, Mr. Jonahes mengakui kalau potensi pariwisata Sulut membuatnya optimis ikut mendorong bisni di daerah nyiur melambai, tetap terjalin dengan baik.

"Karena itulah, maka Mr. Johanes mengakui kalau selama pandemi pihaknya tetap memilih Manado sebagai destinasi diantara banyak daerah di Indonesia," katanya.

Dalam perjamuan itu, kata Gobel, CEO Scootigeriar, mendapat penghargaan plakat souvenir Pemprov Sulut atas nama Gubernur Bapak Olly Dondokambey dan Wagub Bapak Steven Kandouw .

"Penghargaan itu diserahkan oleh Kadispar Prov Bapak Henry Kaitjily," katanya.

Pada kesempatan itu, salah satu pengusaha pariwisata Sulut, Merry Karaouwan juga menyerahkan cenderamata ekraf berupa produk kain waya dan sabun berbahan serei dibuat dengan tangan, oleh Excelsior, usaha milik Merry Karaouwan.