IKAPPI Terus Ikut Menjaga Stabilitas Ekonomi Bitung

BITUNG - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), terus membuktikan karya nyata untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Seperti yang organisasi tersebut dengan terus berkolaborasi dengan perusahaan umum daerah (Perumda) Kota Bitung, untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban pasar tradisional.

Ketua IKAPPI, Billy Turang, mengakui hal itu. Menurutnya, sebelum ini, kondisi di pasar tradisional sering tidak terkendali, yang ditandai dengan ketidakharmonisan antara pedagang dengan Perumda.

"Namun saat ini, komunikasi sudah terjalin dengan baik, dan itu menunjukan bahwa kondisi terus membaik dan itu berkat campur tangan IKKAPI," kata Turang.

Aktivis muda itu, mengatakan, memang tanpa dukungan pemerintah, kegiatan ada di pasar tidak akan berjalan dengan baik," katanya.

Sebab itu, menurutnya, IKAPPI dan Perumda terus membangun komunikasi sehingga berdampak pada stabilitas kondisi di pasar.

"Karena menjadi kewajiban kami untuk menjaga stabilitas dan ketertiban pasar, sehingga baik pedagang maupun pembeli bisa nyaman,” ujarnya.

Turang menambahkan IKAPPI terus memantau kondisi di semua pasar di Kota Bitung, apalagi beberapa waktu lalu sempat terjadi kebakaran di pasar kanopi sehingga ada pedagang kehilangan tempat pencaharian.

"Untuk itu, IKAPPI Bitung sudah berkoordinasi dengan Perumda untuk mencari solusi yang terbaik untuk kesejatraan para pedagang," katanya.

Diapun juga mengimbau para pedagang untuk tidak lagi berdemo, sebaiknya hal tersebut dilakukan dengan penyampaian secara baik kepada pengurus IKAPPI maupun kepada Pemrintah Kota Bitung melalui Perumda, agar situasi kamtibmas di kota Bitung tetap kondusif.

"Terutama perputaran ekonomi melalui sejumlah pasar, mampu memberi sumbangsih perekonomian yang maju serta sektor UMKM semakin bertumbuh, ditunjang dengan hasil perikanan melalui nelaya yang menjadi andalan kota Cakalang,” imbau Billy.

Turang juga menyebutkan, sejumlah hal yang sudah dilakukan IKAPPI Bitung, antara lain, membantu para pedagang baik dari luar kota Bitung, untuk tetap mendapat bantuan, membantu warga atau pedagang yang tidak terdaftar.

Dengan demikian mendapatkan bantuan dan merelokasi ke lokasi pasar yang baru serta mendorong pihak Pemrintah Kota Bitung melalui Perumda untuk membangun pasar, serta pembuatan penerangan dan pemasangan CCTV terutama di pasar Winenet.