Hasil Uji BBPOM Takjil Manado Aman Bahan Berbahaya

MANADO -- Edukasi dan penyuluhan yang dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Manado, berhasil. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya kesadaran para pelaku industri rumahan, yang memproduksi makanan termasuk takjil yang dijual, yang semuanya bebas dari zat-zat berbahaya.

Penegasan mengenai amanya takjil dari bahan berbahaya itu, ditegaskan oleh BBPOM Manado, melalui ketua tim pengawasan takjil BBPOM Manado, Wibisono Isworo, saat memimpin timnya melakukan pengawasan dan pemeriksaan takjil di sepanjang boulevard dan Ketang Baru, Selasa sore.

"Hari ini kami melakukan pemeriksaan dan hasilnya, semua sampling yang diambil, aman dan bebas dari empat zat berbahaya yakni Formalin, Rhodamin B, Methanyl yellow dan formalin, sehingga aman dikonsumsi masyarakat,"kata Wibisono.

Dia menjelaskan, bahwa pemeriksaan sampling di titik boulevard dimulai dari Malalayang sampai ke Piere Piere Tendean, kemudian di Ketang Baru sampling mulai diambil dari Bandara sampai ke Ketang Baru, dengan total takjil yang disampling sebanyak 73 buah.

Selesai memeriksa takjil, dia mengatakan, pihaknya masih melanjutkan pemeriksaan kepada sarana industri rumahan penghasil makanan, untuk memastikan tidak ada kesalahan dilakukan pengusaha.

Sementara dinas kesehatan provinsi yang diundang bersama dengan dinkes Manado mengakui ini adalah sinergitas antara instansi yang berwenang dalam pengawasan makanan serta industri rumahan yang memproduksi makanan.

Seperti ditegaskan oleh Kepala Seksie alat kesehatan dan pangan Dinkes Sulut, Michel Kalalo, yang menegaskan, bahwa mereka bersama dengan BBPOM bersinergi untuk melakukan pemeriksaan dan nanti akan bersama mengawasi industri rumahan produsen makanan.

Mereka juga menyambut hangat hasil negatif dari pemeriksaan semua takjil karena menunjukkan kesadaran dan kepatuhan para pelaku industri rumahan.