Figur Terbaik Sulut For DPR RI Ini Ternyata Pendiri Wassidik Bareskrim Polri
- Figur Terbaik Sulut For DPR RI Ini Ternyata Pendiri Wassidik Bareskrim PolriJAKARTA - Sepak terjang Irjen Pol. (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie,SH.,MH (RFS) selam
Sekitar Kita
JAKARTA - Sepak terjang Irjen Pol. (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie,SH.,MH (RFS) selama berkarir di institusi Kepolisian di Negara Republik Indonesia terbilang luar biasa.
Putra Kawanua dengan segudang pengalamam dan prestasi di Kepolisian serta pernah dipercayakan sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi di Kementerian Hukum dan HAM RI, ternyata Ronny Sompie adalah sosok dibalik hadirnya Biro Pengawasan Penyidikan (Wassidik) Mabes Polri.
Irjen Pol. (Purn) Ronny Sompie yang diketahui sebagai Calon Anggota DPRD RI dari Partai Golkar Daerah Pemilihan Sulawesi Utara ini adalah pencetus sekaligus pendiri Wassidik dibawah Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
Ronny Sompie yang pada waktu itu berpangkat Brigjen langsung dipercayakan sebagai Kepala Biro (Kabiro) Wassidik Mabes Polri untuk pertama kalinya sejak didirikan pada tahun 2010.
Sompie yang kini tercatat sebagai politisi partai Golkar mengatakan Biro Wassidik adalah benteng terakhir pengawasan penyidikan Mabes Polri yang menjadi andalan dalam menyelesaikan komplain baik itu dari terlapor maupun pelapor dalam proses penegakkan humum di Indonesia.
"Di sana kalau ada persoalan datangnya ke Biro Wassidik, karena di sana ada proses gelar perkara," kata Ronny Sompie dikutip dalam sebuah wawancara bersama Dr. Robintan Sulaiman, ahli pidana independen beberapa waktu silam.
Dalam wawancara tersebut, RFS menegaskan kalau integritas pengawas penyidikan sangat penting dalam upaya mewujudkan penegakkan hukum yang humanis dan presisi.
"Karena sepintar apapun seorang pengawas penyidikan, kalau itdak punya integritas, makan nanti nampak ada kepincangan dan nampak ada diskriminasi dalam pengawasan penyidikan itu," tegas Sompie.
Tak sampai disitu, putra terbaik yang dimiliki daerah Nyiur Melambai yang sukses berkarir di institusi Kepolisian ini mengaku mendukung program Kapolri dalam upaya mewujudkan Polri Presisi dengan lebih mendorong upaya penegakkan hukum yang humanis.
"Upaya-upaya humanis adalah bagaimana mencegah agar supaya tidak terjadi pelanggaran hukum. Kalau pun ada kasus yang terjadi tinggal bagaimana penyelesaiannya lebih mengedepankan konsep restoratif justice," ujarnya.
Dirinya berharap ke depan bidang penegakkan perlu ada upaya penguatan terhadap atasan penyidik, sehingga mereka bisa memahami untuk tidak bergantung pada penyidiknya, bisa mengetahui laporan penyidik benar atau salah. (Mike)