Edukasi Pemilih, KPU Simulasi Coblos-Hitung Suara

Manado Potretutara -  Dipimpin Plh Ketua, Hasrul Anom, KPU Manado, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara, pemilihan wali kota dan wakil wali kota dan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, Rabu pagi sampai siang.

Pelaksanaan simulasi menghadirkan para penyandang disabilitas, yang berperan sebagai pemilih yang masuk dalam DPK, serta para penyelenggara adhoc di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Plh Ketua KPU Manado, Hasrul Anom, mengatakan, simulasi dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang ada di Manado, tentang pemilihan kepala daerah.

"Bahwa semua proses akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk bagaimana pelaksanaan rekapitulasi suara," kata Hasrul Anom.

Dia mengatakan, KPU juga hendak mengukur berapa waktu yang diperlukan untuk tiap pemilih melakukan aktivitasnya, mulai masuk TPS, mencoblos sampai keluar dan memasukkan surat suara kedalam kotak suara. 

Dia menambahkan pelaksanaan simulasi ini juga dimaksudkan untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat yang merupakan pemilih, dengan harapan akan tinggi, sebab tiap TPS nantinya akan diisi oleh sekitar 400- an pemilih.

Sementara Plh Ketua Bawaslu Kota Manado, Abdul Gafur Subaer, mengatasnamakan lembaga pengawas itu, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada KPU.

"Meskipun ini bukan tahapan, tetapi adalah sub tahapan, tetapi dilaksanakan dengan maksimal, meskipun nanti pada realitanya  tidak sama, karena Ini terlalu mewah," katanya.

Di sisi lain, Gafur menyampaikan harapan, agar KPU memberikan ruangan yang lebih kepada PTPS, sehingga bisa memantau semua dan melihat bagaimana aktivitas di TPS.