Finansial &Teknologi

DPMPTSP Manado: 2022 Nilai Investasi Masuk Manado Rp1,9 Triliun

  • Dinas penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Manado, menyatakan, nilai investasi yang masuk pada semester pertama 2022, mencapai Rp 1,9 tril
Finansial &Teknologi
Joise Bukara

Joise Bukara

Author

Dinas penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Manado, menyatakan, nilai investasi yang masuk pada semester pertama 2022, mencapai Rp 1,9 triliun.

"Jadi nilai investasi yang masuk Manado, hingga pertengahan tahun ini sudah melebihi target yang kami tetapkan," kata Kepala DPMPTSP Manado, Charles Rotinsulu, SE, MSi, di Manado.

Rontinsulu mengatakan, tahun ini pemerintah kota, melalui DPMPTSP Manado, menargetkan nilai investasi Manado tahun ini sebesar Rp3,1 triliun, dan yang terealisasi sampai pertengahan tahun ini, sudah lebih dari separuhnya.

Dibandingkan tahun yang lalu, jumlah investasi yang masuk di Manado, tahun ini naik tinggi, sebab 2021 lalu nilai investasi mencapai Rp 2 triliun lebih dari target Rp 1,5 T, maka optimis tahun ini naik juga.

Nilai investasi yang tinggi itu, menurutnya, berasal dari luar maupun dalam negeri, seperti pembangunan hotel - hotel baru, perumahan, tempat hiburan dan lainnya.

Rotinsulu menyebutkan, saat ini investasi terbesar dari luar yang masuk adalah dari RRT yang memperluas pembangunan NDC, dengan nilai investasi lebih dari Rp100 miliar.    

Karena itu, dia mengharapkan dukungan dari banyak pihak untuk mendukung dengan menciptakan suasana yang kondusif, termasuk pemberitaan positif, sehingga bisa membuat para investor mau datang dan berusaha di Manado.  
      
"Kami berusaha keras untuk mewujudkan motto pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, karena dampaknya sangat baik bagi kota perkembangan perekonomian kota Manado," katanya.

Di sisi lain, dia mengatakan, pemerintah berusaha menggenjot semaksimal mungkin upaya untuk terus membuat investor berdatangan ke Manado dan membuka usaha, karena dampaknya akan dirasakan oleh seluruh warga kota.

"Ekonomi berkembang, pengangguran berkurang dan otomatis angka kesejahteraan meningkat dan kriminalitas akan menurun, sehingga bisa akan membuat Manado menjadi aman dan nyaman sebagai surganya investasi dan masyarakatnya sejahtera," katanya.(Jo)