BBPOM Manado Sidak Penjualan Tajil
- MANADO - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, bersama dinas kesehatan setempat, Senin, melakukan pengawalan makanan berbuka puasa dalam bentu
Sekitar Kita
MANADO - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, bersama dinas kesehatan setempat, Senin, melakukan pengawalan makanan berbuka puasa dalam bentuk Sidak dan pengujian cepat pangan siap saji, berupa sampel takjil di sejumlah titik penjualan, setempat.
"Kami melakukan pengujian cepat, di mobil keliling. Sampel takjil yang kami beli, langsung diuji, apakah mengandung zat berbahaya seperti pewarna tekstil dan pengawet borax dan formalin atau tidak," kata BBPOM Manado, Dra. Hariani, Apt, di sela-sela sidak yang di kawasan Megamas Manado, Senin.
Dia menjelaskan, untuk memastikan apakah makanan yang berwarna merah mudah dan kuning terlalu cerah mencolok menggunakan pewarna tekstil methanyl yellow dan rhodamin B, uji dengan rapid tes kit, dan ada lanjutannya juga.
Hasilnya kata Hariani, dari pengujian sampel kue bolu yang dibeli para petugas BBPOM, di mobil keliling, ditemukan makanan itu tidak menunjukan adanya indikasi menggunakan zat berbahaya. Namun tetap ada pemeriksaan lanjut di laboratorium.
Hariani berpesan pada masyarakat, supaya tidak membeli pangan siap saji, yang berwarna terlalu cerah, dan ketika dipegang menyebabkan tangan juga ikut bernoda warna serupa dan sudah hilang meskipun dicuci, karena kemungkinan besar mengdung rhodamin B.
"Sedangkan kalau melihat indikasi mengandung borax maupun formalin, bisa dilihat dari teksturnya yang kenyal," katanya.
Dia mengatakan, sidak serupa sudah dilakukan oleh BBPOM di Minahasa dan Kota Tomohon, dan bekerja sama dengan intensifikasi pangan, bahkan para kader keamanan pangan yang sudah terlatih untuk melakukan pengujian cepat secara sederhana.
Diapun mengatakan, dalam Sidak itu, juga mengingatkan, para penjual untuk menjaga kebersihan, sebab menggunakan langsung uang tunai, maka jangan memegang uang lalu memang makanan. Harus mengutamakan kebersihan dan kesehatan konsumen.