Komunitas Manado

Atasi Stunting BBPOM Manado Intensifikasi Desa Aman Pangan

  • MANADO - Untuk mengatasi stunting,  Balai besar pengawas obat dan makanan (BBPOM) Manado, menintensifikasi pangan ke komunitas yang ada di Desa Trans Patoa
Komunitas Manado
Joise Bukara

Joise Bukara

Author

MANADO - Untuk mengatasi stunting,  Balai besar pengawas obat dan makanan (BBPOM) Manado, menintensifikasi pangan ke komunitas yang ada di Desa Trans Patoa dan Desa Soguo, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) , Sulawesi Utara. 

"Kegiatan tersebut, merupakan salah satu program yang diinisiasi Badan POM, yakni desa pangan aman, serta mengatasi stunting," kata Kepala BBPOM Manado, Agus Yudi Prayudana, di Manado, Kamis.

Agus Yudi Prayudana mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan komunitas desa agar mampu melindungi diri, keluarga dan masyarakat sekitar terhadap konsumsi produk pangan yang tidak aman dan berisiko terhadap kesehatan serta dapat mewujudkan desa pangan aman.

"Karena keamanan pangan merupakan bagian penting untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial," katanya.

Untuk program di Desa Trans Patoa dan Soguo, Bolsel telah diintervensi sejak April 2023, dimana sebelumnya telah dilaksanakan sejumlah kegiatan.

Kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya adalah fasilitasi tahap dua kepada komunitas yang sudah diberikan bimbingan teknis, untuk melihat perubahan sikap dan perilaku dalam penerapan prinsip keamanan pangan yang benar.

Sementara para petugas juga mengunjungi beberapa sarana produksi IRTP seperti produksi hasil olahan buah keripik pisang dan juga abon ikan dalam rangka pendampingan  pengajuan izin penerapan CPPOB serta registrasi produk PIRT.

Selain itu juga dilakukan pengawasan label produk IRTP yang beredar di desa serta pengujian cepat terhadap 19 (sembilan belas) sampel makanan dengan parameter Boraks, Formalin, pewarna Kuning Metanil dan  Rhodamin B.

Tim  juga melakukan kunjungan kepada komunitas Ibu Rumah Tangga dengan anak stunting dan melihat perkembangan berat badan ditinjau dari buku KMS anak .

Di sisi lain, dia mengatakan, kegiatan tersebut juga melibatkan kader keamanan pangan desa, perangkat desa serta pendampingan dari Sanitarian Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

"Desa Trans Pato dan Desa Soguo berkomitmen agar pangan olahan yang diproduksi dan dijual di desa harus memenuhi keamanan pangan agar masyarakat terhindar dari produk yang dapat merugikan kesehatan" katanya.