ANBK Ratusan SD Dilaksanakan Bergelombang di Manado
- MANADO - Seluruh Sekolah dasar (SD) di Manado, melaksanakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK), secara bergelombang, mulai 24 sampai 27 secara bergelomba
Sekitar Kita
MANADO - Seluruh Sekolah dasar (SD) di Manado, melaksanakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK), secara bergelombang, mulai 24 sampai 27 secara bergelombang.
ANBK tersebut dilaksanakan bagi siswa kelas lima, dan mendapat pantauan langsung dari Kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi.
Pelaksanaan ANBK tersebut mendapatkan perhatian pemerintah, dimana Wali Kota Manado Andrei Angouw, membuka secara resmi pelaksanaan hari pertama di SD Negeri 02 Manado, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Deasy Lumowa.
Kepala SD 02 Manado, Jooke Lendo, SPd. M.Pd, mengatakan di sekolah yang dipimpinnya, peserta yang itu berjumlah 59 orang, yang dibagi dalam dua sesi, dimana yang 30 orang ikut sesi satu dan sisanya ikut yang kedua.
Dia mengatakan, pada pelaksanaan hari pertama semuanya lancar tanpa ada hambatan, tepat waktu dan para peserta semuanya hadir.
Sementara di SD Inpres 03 Paniki Bawah, yang dikepalai Maisye Wantania, SPd, peserta 30 orang dan semuanya juga hadir.
"Kami mendapatkan kehormatan dikunjungi oleh tim dari Kemendikbud Ristek untuk memantau secara langsung pelaksanaan ANBK apakah sesui dengan ketentuan ataukah tidak, dan semuanya baik saja, dan lancar," katanya.
sementara di SD 01 yang dipimpin Anna Rapar, jumlah peserta pun ada 30 orang, dan semuanya mengikuti ANBK dengan tenang, tanpa ada gangguan apapun, termasuk server itu lancar lancar saja.
Sementara di SD Adven 1 Tikala, yang dipimpin Irijne Wungkana - Tani, SPd, peserta berjumlah 30 orang, dengan lima cadangan dan pelaksanaan juga lancar, tanpa kendala yang berarti,
Demikian juga di SD 58 Manado, yang dipimpin Olga Rori, S.PdK, peserta juga 30 orang, dan semuanya mengikuti dengan tenang, pelaksanaan lancar-lamcar saja.
Demikian juga di SD Negeri 30 Manado, yang dipimpin Hasnah Saragih, SPd, pesertanya juga sama, dan semuanya berjalan lancar.
"Bahkan mereka selesai belum sampai di batas waktu yang ditetapkan sudah selesai, sehingga bisa keluar ruangan," katanya.